CLOUTPEDIA – Pergaulan yang terjadi dalam kehidupan remaja saat ini, terbilang sangat mengkhawatirkan. Karena pergaulan tersebut lebih banyak menjerumuskan kaum muda pada hal yang merusak moral serta agama.

Seperti pergaulan bebas ala barat, kini mulai masuk ke Indonesia dan menjadi hal biasa jika melakukan hubungan diluar nikah. Tentunya sebagai orangtua di zaman ini harus pandai menjaga anak dan tapi tetap bisa bergaul dengan baik tanpa melanggar apapun.

Adapun ciri pergaulan sehat akan membantu orangtua, mengetahui apa anak bergaul dengan baik atau tidak.

Ciri Pergaulan Sehat

Pergaulan sehat sendiri merupakan proses interaksi antar individu bersama individu, individu dengan kelompok dan berlangsung secara normal serta positif. Maksud dari normal adalah setiap individunya menyadari bahwa pergaulan tersebut dilakukan supaya setiap orang dapat mengembangkannya kepribadian secara positif.

Pergaulan sehat dapat membentuk karakter individu lebih baik. Namun sebaiknya, pergaulan bebas mendatangkan resiko mengancam untuk masa depan. Dan inilah ciri atau karakteristik dari pergaulan yang sehat.

1. Percaya

Kepercayaan merupakan sebuah hal positif, dan dibangun secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu juga seiring berjalannya pergaulan sehat tersebut. Kepercayaan menjadi landasan sebuah hubungan menjadi lebih erat.

Termasuk didalamnya terkait dengan hubungan antar teman, namun perasaan ini dapat hancur saat ada janji yang tidak ditepati. Tidak secara langsung, biasanya terjadi bertahap dan mengikis kepercayaan tersebut secara perlahan-lahan.

2. Saling Menghargai

Prinsip dari sebuah pergaulan yang sehat, tidak boleh diremehkan poin untuk saling menghargai satu sama lain. Sebagai seorang teman harus bisa menghargai keputusan, hak, kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Termasuk di dalamnya juga tidak melanggar hak serta lebih menghargai satu sama lain. Sikap ini menunjukkan sebuah pergaulan yang sehat terjadi dalam lingkungan pertemanan dan menjadi ciri dari hubungan pertemanan sehat.

3. Komunikasi

Terlihat dari hubungan berkomunikasi satu sama lain, yakni dengan menjadi pendengar baik saat teman sedang dalam masalah kemudian memberikan nasihat terbaik. Hubungan ini harus menjadi timbal balik dan harus memberikan kenyamanan satu sama lain untuk bercerita.

Konsep seperti ini akan membantu anak dalam menghadapi masalahnya. Pasalnya permasalahan hidup akan selalu ada, dan sebagai teman harus bisa menjadi pendengar yang baik mendengarkan unek-unek yang terpendam.

4. Jujur

Sikap jujur, menjadi salah satu ciri hubungan pertemanan yang sehat. Misalnya teman akan menerima kekurangan dan kelebihan dari orang yang dianggap sebagai temannya, dan tidak akan malu juga untuk mengakui kelemahan dan kekurangan tersebut.

Bersikap jujur juga akan membuat hubungan menjadi lebih erat, karena dari sikap jujur inilah rasa percaya timbul satu sama lain.

5. Hadirnya Dukungan

Salah satu prinsip yang menunjukan sebuah pergaulan yang sehat, yakni adanya dukungan dalam sebuah pertemanan yang terjalin. Dengan adanya dukungan tersebut, membuat anak lebih bisa menghadapi masalah yang sedang dirinya hadapi.

Saat teman memberikan dukungan, mereka akan merasakan dukungan emosional tersebut pada dirinya. Baik melalui kata-kata memberi semangat, nasihat, atau ikut membantu menyelesaikan masalahnya.

Selain itu, dalam hubungan pertemanan sehat harus ada kasih sayang dan cinta sekedar teman, atau sudah dalam tingkat persaudaraan. Juga harus bisa saling memaafkan kesalahan satu sama lain, sikap inilah yang menunjukan anak dalam pergaulan sehat. Sehingga bisa membuat orangtua menjadi lebih tenang dengan pergaulannya tersebut. (redaksi: situs judi slot)