CLOUTPEDIA – Bagi sebagian besar pasangan yang akan mengadakan pesta pernikahan, prewedding adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan . Hasil dari foto prewedding ini seringkali digunakan di dalam buku undangan dan menjadi pajangan di tempat berlangsungnya pesta pernikahan tersebut. Prewedding dapat dilakukan di berbagai tempat baik indoor maupun outdoor menyesuaikan tema dan pakaian yang digunakan.

Inspirasi Tema Prewedding Menarik

Sebelum menentukan tema prewedding Anda, hal yang pertama kali harus ditentukan adalah lokasi pemotretan. Apakah ingin pemotretan bernuansa indoor, outdoor, ataukah foto studio sederhana. Setelah menentukan lokasi, berikut adalah tema prewedding yang dapat Anda jadikan sebagai inspirasi nantinya.

1. Foto bernuansa outdoor formal

Foto bernuansa outdoor saat ini paling banyak diminati oleh pasangan yang akan mengadakan pesta pernikahan. Hal ini dikarenakan foto outdoor memiliki banyak sekali kelebihan. Foto prewedding bernuansa outdoor mampu memberikan hasil yang terlihat sangat natural karena menggunakan cahaya alami yaitu dari sinar matahari. Selain itu fotografer juga tidak perlu untuk membawa lighting (pencahayaan) tambahan.

Pasangan yang memilih untuk prewedding dengan tema foto bernuansa outdoor formal dapat menggunakan gaun yang anggun untuk pihak perempuan. Untuk pihak laki-laki dapat menggunakan setelan kemeja atau jas sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ketika menggunakan konsep outdoor formal, Anda dapat memilih background (latar belakang) yang sesuai dengan baju supaya terlihat lebih bagus.

Kekurangan dari foto outdoor adalah sangat dipengaruhi oleh cuaca. Jika cuaca sangat cerah dan cahaya yang cukup, maka foto yang dihasilkan akan sangat bagus. Namun jika cuaca cenderung mendung bahkan hujan, maka terpaksa foto tidak bisa dilakukan, kecuali jika memang foto-foto tersebut menggunakan konsep hujan. Meskipun demikian ini akan sangat berisiko terhadap kondisi kesehatan pasangan dan kamera yang digunakan oleh fotografer.

2. Foto indoor

Bagi pasangan yang menginginkan konsep sederhana ketika prewedding, maka dapat menggunakan tema prewedding indoor (di dalam ruangan). Foto indoor jika dilakukan dengan konsep yang cukup matang juga tidak akan kalah dengan foto outdoor. Kelebihan yang akan didapatkan ketika menggunakn konsep indoor adalah kalian tidak perlu menyiapkan berbagai perlengkapan seperti backdrop, sofa, dan lain sebagainya karena telah disiapkan oleh pihak fotografer, terlebih lagi ketika foto di dalam studio.

Meskipun seluruh properti yang digunakan berasal dari pihak fotografer, namun jika Anda telah memutuskan tema yang akan digunakan pihak fotografer juga dapat mempersiapkan properti yang dibutuhkan. Selain itu foto indoor tidak bergantung kepada cuaca karena foto ini dilakukan di dalam ruangan.

Kekurangan dari foto indoor adalah terbatasnya area gerak untuk berfoto. Hal ini dikarenakan jika di dalam ruangan kita hanya akan berada di satu ruangan tertentu atau satu area tertentu. Berbeda dengan foto outdoor yang tidak terbatas area geraknya untuk berfoto. Akan tetapi jika Anda memilih foto indoor, akan disediakan beberapa paket yang dapat menghemat pengeluaran untuk pra-pernikahan.

3. Prewedding bergaya retro

Saat ini konsep foto dengan menggunakan gaya vintage atau retro mulai banyak digemari oleh beberapa kalangan, terutama kalangan muda. Selain memiliki kesan yang unik, foto prewedding bergaya retro juga akan memberikan kesan klasik. Untuk Anda yang tertarik dengan prewedding gaya retro dapat mencoba gaya retro ala Indonesia atau ala luar negeri sesuai dengan pakaian yang akan Anda gunakan.

Biasanya untuk retro ala luar negeri, warna yang digunakan lebih cerah dan mencolok. Untuk gaya retro ala Indonesia warna yang digunakan cenderung agak pucat. Tema prewedding bergaya retro dapat Anda lakukan di bangunan-bangunan tua. Untuk aksesoris yang digunakan bisa vespa lama, sepeda ontel, dan lain sebagainya.

4. Prewedding di dalam perpustakaan

Prewedding di dalam perpustakaan dapat dipilih jika Anda dan pasangan sama-sama suka membaca buku. Prewedding dengan tema perpustakaan menjadi salah satu tema sederhana yang dapat Anda gunakan karena tidak memerlukan kostum yang “ribet” dan properti yang cukup banyak. Jika mengusung tema foto di dalam perpustakaan, Anda dan pasangan hanya perlu menggunakan pakaian casual supaya terlihat natural. Untuk pose cobalah untuk memegang buku, membaca buku, atau mencari buku.

5. Prewedding menggunakan konsep seragam sekolah

Konsep prewedding menggunakan seragam sekolah cocok dipilih ketika Anda dan pasangan Anda ternyata merupakan teman atau sahabat di masa sekolah. Pemotretan ini dapat dilakukan di dalam lingkungan sekolah ataupun di dalam kelas. Konsep prewedding menggunakan seragam sekolah sesuai untuk pasangan yang ingin bernostalgia di masa pendidikannya.

6. Prewedding di pantai

Salah satu tempat yang cocok untuk prewedding adalah di pantai. Selain karena pantai memiliki suasana yang menyejukkan, pantai juga dapat memberikan kesan romantis jika Anda bersama dengan pasangan Anda. Pemandangan lautan luas den.an ombak yang menghampiri pantai sangat cocok untuk dijadikan sebagai tema prewedding.

Sebenarnya foto prewedding di pantai dapat dilakukan kapan saja. Akan tetapi akan lebih indah jika dilakukan pada saat matahari terbit dan saat matahari mulai tenggelam. Jika Anda memilih melakukannya saat matahari terbit, maka Anda bersama pasangan harus datang lebih pagi. Hal tersebut tentu akan sedikit merepotkan.

Jika Anda memilih untuk melakukan foto dengan mengambil waktu matahari terbenam, ini akan jauh lebih baik. Cobalah untuk mengambil gaya siluet supaya hasil foto terlihat estetik dan lebih berkesan. Foto siluet akan sangat cocok untuk dijadikan pajangan pada saat acara pernikahan dilaksanakan.

7. Prewedding ala film

Foto prewedding yang mengusung tema ala-ala film adalah salah satu konsep prewedding yang cukup unik. Konsep seperti ini sangat luas dan lebih bervariasi sesuai dengan film apa yang akan diambil sebagai referensi gaya. Untuk Anda yang menginginkan prewedding dengan konsep seperti ini, sesuaikan dengan lokasi yang akan digunakan saat pengambilan foto serta pakaian yang akan digunakan.

8. Prewedding dengan konsep petualangan

Biasanya konsep seperti ini digunakan oleh pasangan yang sama-sama menyukai petualangan. Anda dapat mengambil konsep foto seperti ini dengan latar di hutan, gunung, kebun teh, dan masih banyak lagi. Properti yang dapat digunakan salah satunya adalah sepeda dan ransel yang sering digunakan untuk menaiki gunung. Bagi Anda yang ingin menggunakan konsep petualangan, perlu adanya berbagai pertimbangan seperti akomodasi Anda dan fotografer, properti yang digunakan, dan kostum-kostumnya. Meskipun demikian, jika proses “eksekusi” fotonya berhasil, maka hasil foto yang didapatkan juga tidak akan mengecewakan.

Nah, di atas adalah beberapa informasi terkait tema prewedding yang dapat Anda pilih sebagai pertimbangan nantinya. Kuncinya adalah adanya kolaborasi yang sesuai antara lokasi, kostum, fotografer, dan cuaca saat itu. Satu hal yang perlu diingat dalam memilih tema prewedding adalah usahakan semua pihak (Anda dan pasangan) menyetujuinya dan memiliki budget yang pas di kantong. (redaksi: deposit pulsa tanpa potongan )