Mengenal Apa Fungsi Obat Potasium

Mengenal Apa Fungsi Obat Potasium

CLOUTPEDIA – Ada berbagai macam obat atau suplemen yang digunakan untuk meningkatkan kadar mineral tertentu di dalam tubuh. Salah satu yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah obat potasium yang memiliki fungsi yang cukup penting. Apa fungsi obat potasium, selengkapnya bisa Anda temukan dalam penjelasan di bawah ini.

 

Apa Itu Obat Potasium

Merupakan sebuah suplemen mineral yang sering digunakan untuk mengobati kekurangan hipokalemik atau kalium.

Dikutip dari laman Kompas yang mengutip pernyataan dari laman Verywell Health, sebenarnya kemungkinan kekurangan kalium sangat kecil. Ini karena biasanya tubuh cukup mudah mendapatkan kalium dari makanan sehat yang kita konsumsi.

Seperti biji atau polong-polongan, beberapa sayur dan buah juga bisa jadi sumber tubuh untuk mendapatkan potasium.

Namun, hal yang akhirnya membuat obat ini harus dibuat adalah karena ada beberapa orang yang memang harus mengonsumsi obat potasium. Salah satu penyebabnya adalah penyakit tertentu seperti kekurangan gizi.

Bukan hanya mengatasi kondisi kekurangan, ini juga sering jadi solusi masalah kelebihan kalium dalam tubuh akibat penyakit atau obat.

 

Fungsi Obat Potasium

Dari WebMD, obat potasium sering kali berfungsi sebagai obat mencegah kondisi rendahnya kalium hingga stroke. Tak hanya itu obat ini juga bisa berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan fungsi lainnya ialah:

  1. Mengatasi Hipokalemik

Fungsi utamanya adalah mengobati dan mencegah kadar kalium yang kondisinya rendah dalam darah. Bisa digunakan secara oral atau intravena yang hanya boleh diberikan oleh petugas layanan kesehatan.

 

  1. Pencegah Batu Ginjal

Hal lain yang menjadi fungsi obat potasium adalah membantu pasien batu ginjal mencegah munculnya lagi masalah tersebut.

Tapi tidak bisa sembarangan, karena efektifitas suplementasi dengan kalium sitrat ini belum jelas. Jadi jika memang mau menggunakannya harus ada resep dokter atau tenaga ahli di bidang kesehatan.

 

  1. Stroke

Asupan potasium dalam bentuk suplemen yang kadarnya lebih tinggi dari kandungan alami makanan dinilai bisa menurunkan risiko stroke lebih banyak.

Dipercaya sebanyak 20% risiko terkena stroke bisa ditekan oleh obat potasium ini. Tetapi, belum jelas bagaimana penggunaannya yang efektif dan apakah secara oral manfaatnya sama dengan obat potasium lain.

 

  1. Menjaga Kesehatan Tulang

Berdasarkan sebuah studi, menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan mengandung potasium bisa mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis.

Potasium yang mengandung banyak kalium juga dipercaya dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi pembuangan kalium melalui urine. Tapi, butuh lebih banyak penelitian untuk membuktikan apakah pernyataan ini benar atau tidak.

 

  1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Makanan yang mengandung potasium dinilai memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga denyut jantung dan membuatnya tetap stabil.

Karena kondisi hipokalemia diduga memiliki peran yang besar dalam kasus kematian manusia akibat aritmia. Risiko kematian akibat aritmia ini semakin tinggi jika sebelumnya orang tersebut telah memiliki riwayat penyakit jantung.

Selain itu, mineral potasium ini juga dipercaya bisa mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner yang lebih bahaya.

 

  1. Meminimalisir Risiko Diabetes

Kadar potasium yang rendah dalam tubuh juga dipercaya menjadi faktor yang meningkatkan potensi resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Tetapi, untuk yang satu ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.

 

Efek Samping Konsumsi Obat Potasium

Perlu diingat bahwa obat ini hanya boleh dikonsumsi dalam keadaan darurat, jika tidak begitu mendesak upayakan saja melalui makanan sehat.

Ini karena jika melebihi dosis obat ini bisa menimbulkan efek samping yang kurang menyenangkan pada tubuh. sejumlah efek samping yang umum terjadi ketika menggunakan obat potasium di antaranya ialah:

  • Diare hingga perut terasa sakit atau tidak nyaman hingga menimbulkan gas ringan.
  • Bisa juga terasa mual hingga muntah-muntah jika perut terasa sangat tidak nyaman.

Konsumsi obat ini aman selama digunakan dalam jumlah yang tak lebih dari 3900mg dari total asupan kalium setiap hari. Efek samping yang lebih parah bisa saja terjadi namun cukup jarang, yakni beberapa kondisi seperti:

  • Merasa lelah yang luar biasa hingga kaki terasa sangat berat serta terasa kesemutan pada kaki dan tangan.
  • Mengalami kecemasan yang tak bisa dideskripsikan hingga kebingungan.
  • Kulit kedinginan hingga nampak pucat dan perut terasa sakit, ada kemungkinan juga tinja berwarna lebih gelap atau hitam.

Tak perlu khawatir, efek samping yang parah ini hanya akan terjadi jika seseorang mengonsumsinya berlebihan. Atau ada indikasi gangguan fungsi ginjal dan komplikasi obat tertentu seperti diuretik hemat kalium.

Supaya tidak salah langkah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat potasium dan sejenisnya.

 

Makanan Dengan Kandungan Potasium

Agar tidak ketergantungan dengan obat-obatan, lebih baik usahakan dulu mengonsumsi makanan yang mengandung potasium agar lebih aman.

Beberapa jenis buah seperti jeruk, pisang, apel dan duku dinilai memiliki kandungan potasium yang tinggi. Selain itu makanan seperti telur, daging sapi hingga dada ayam juga memiliki kadar potasium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

 

Demikian penjelasan tentang apa fungsi obat potasium, mineral ini memang penting bagi tubuh namun jika berlebihan pun bisa membahayakan. (redaksi: situs slot terpercaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *