CLOUTPEDIA – Apakah kamu termasuk orang yang mudah lupa? Karena mudah lupa itu sampai belanja beberapa barang di supermarket saja harus mengandalkan catatan? Ingatan manusia, berapapun usianya, terkadang selalu melupakan sesuatu yang penting, entah itu dalam ingatan jangka panjang maupun jangka pendek.
Biasanya, ketika kita menerima banyak informasi terlalu banyak, otak kita terasa penuh dan pikiran menjadi kosong. Oleh sebab itu, banyak guru yang menyarankan jangan belajar terlalu banyak ketika mau ujian.
Meskipun banyak orang yang percaya bahwa kecerdasan seseorang bisa diukur berdasarkan IQ yang dimiliki. Terdapat sejumlah metode untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang dan menjadi lebih efektif.
Simak, Apa Saja Langkah untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak supaya Lebih Pintar
Tidak ada batasan usia dalam urusan belajar, intinya jika kita masih ingin terus belajar pasti bisa menjadi pintar. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk meningkatkan kecerdasan otak :
1. Sering Mengunjungi tempat baru
Mengunjungi tempat baru tidak hanya pergi ke luar kota atau luar negri saja. Dengan belajar di kafe atau mengambil rute yang berbeda ketika pulang kerja juga termasuk mengunjungi tempat baru.
Perpindahan tempat sangat bagus untuk perkembangan otak. Mungkin tidak akan terbiasa dengan hal ini. Ketika di kafe yang baru kamu kunjungi, tidak bisa memesan menu yang biasanya. Kamu harus mempelajari menu pada kafe tersebut, memilih sesuatu yang belum pernah kamu coba dan membuat keputusan.
Meskipun hal itu terlihat sederhana, namun hal itu merupakan sesuatu yang tidak biasa. Ketika kamu bepergian ke negara lain, akan mendengar bahasa baru, adat yang tidak biasa dan menghadirkan ritme kehidupan baru. Menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru akan memaksa otak kita untuk mengatasi tantangan-tantangan baru yang tak terduga.
2. Membaca dan menonton berita
Membaca adalah Langkah atau tips paling dasar untuk memfasilitasi aktivitas otak, tetapi membaca sering kali menghadirkan peluang untuk meningkatkan kapasitas otak. Membaca bisa membantumu dengan memperkenalkan kosakata baru, menyajikan contoh penggunaan tata bahasa yang tepat serta menunjukan bagaimana sebuah kalimat ditulis dengan baik.
Membaca tidak terbatas di buku saja ya, atau hanya membaca karya-karya non fiksi. Cobalah membaca sastra, sejarah atau bahkan non-fiksi. Cara membaca ini adalah salah satu cara alternatif untuk membuat otak bergerak ke tempat yang baru.
Saat membaca, otak akan berimajinasi dengan membayangkan bagaimana orang tersebut, bagaimana tempat yang dijelaskan di dalam bacaan dan pengalaman-pengalaman lainnya.
3. Menulis
Sama hal nya dengan membaca, menulis memiliki segudang manfaat. Bisa dimulai dari memperkaya kosakata, keterampilan tata bahasa dan penggunaan kata dalam kalimat yang tepat. Menulis akan membantu otak menyimpan informasi dengan lebih efektif dan mengembangkan keterampilan memori yang lebih baik. Berdasarkan sebuah penelitian mengatakan, bahwa anak di sekolah yang rajin mencatat pelajaran selama di kelas secara konsisten mendapatkan nilai yang lebih baik saat ujian.
Selain itu pula, menulis juga bisa meredakan stres. Cobalah untuk menulis jurnal sebelum tidur setiap malam. Tuliskan apa saja hal yang membuatmu stres selama seharian itu. Berkat menuliskan, secara tidak langsung kamu akan mengetahui penyebab stres tersebut dan dapat membantu meredakan kecemasan, sehingga menjadi lebih mudah untuk beristirahat.
4. Asah Kreativitas
Pola pikir yang kritis dapat menciptakan peluang baru untuk menemukan solusi baru, inspirasi dan juga kepercayaan diri. Perpaduan antara kreatif dan inovatif ini baik dalam lingkungan pribadi maupun professional. Kreativitas perlu dilatih setiap hari ya. Jika kamu hanya melatih seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali saja, otot tidak akan berkembang, begitu juga dengan kreativitas.
Untuk menumbuhkan kreativitas, kamu bisa memulai dengan berhenti berasumsi bahwa kamu bukanlah orang yang mamiliki sifat kreatif. Apabila kamu terus menerus mengatakan pada diri sendiri tidak kreatif, di alam bawah sadar mu juga tidak akan bisa melakukannya walaupun seberapa keras pun kamu mencoba. Jadi, cobalah untuk membuat jurnal sehari-hari, hal itu bisa membuat pikiran bekerja. Jangan malu dengan ide-idemu itu, tuliskan semua ide yang kamu punya.
5. Menggambar atau Melukis
Y, kamu tidak perlu menjadi seorang seniman untuk mengetahui apa saja manfaat dari menggambar. Berkat menggambar atau melukis, koordinasi mata dan tangan akan terus terpelihara. Tak hanya itu, dengan menggambar sinyal sinapsis akan dikirim ke neurotransmitter untuk membantu menyimpang ingatan lebih permanen dan jelas. Maka tak heran, ketika kecil kita sering diajarkan melihat banyak gambar. Menggambar termasuk aktivitas otak yang menyehatkan bagi manusia.
6. Belajar dan Bermain Musik
Belajar memainkan alat musik juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak lho. Koordinasi antara tangan dan mata, ingatan dan konsentrasi akan meningkat dengan memainkan alat musik. Meskipun terdapat beberapa instrumen musik yang memiliki tingkat kesulitan berbeda, namun semua instrumen musik dapat memfasilitasi peningkatan dan fungsi kognitif.
Pada saat bermain instrumen jari-jari mu akan lebih terlatih hingga menguasai bagian-bagian musik yang kompleks. Menghitung antara ketukan, mendengarkan nada atau membuat lagu akan memaksa berbagai wilayah dalam otak untuk bekerja sama menciptakan nada yang enak didengar.
7. Mengajarkan Ilmu Baru kepada Orang Lain
Apakah kamu ingin memahami suatu pelajaran atau informasi yang baru dengan mudah ? cobalah dengan mengajari atau memberi tahu orang lain. Bisa mengajarkan atau memberi tahu secara virtual di media sosial atau bahkan tatap muka. Misalnya untuk bertukar pikiran dengan teman belajar atau teman kantormu, sehingga kamu akan mendapatkan wawasan baru dari mereka, begitu pun sebaliknya.
Faktanya, jika kamu memberitahu informasi kepada orang lain atau orang yang baru kamu kenal di media sosial akan memicu inspirasi, sebab kamu bisa mendapat ide baru dari orang-orang yang baru kamu kenal.
Hal itu akan memperkuat otak dengan menciptakan suasana belajar yang baru. Alhasil, otakmu akan mengembangkan jaringan yang baru untuk merumuskan konsep baru yang inovatif.
8. Meningkatkan Intensitas Berolahraga
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa orang yang sering berolahraga secara teratur akan memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding orang yang jarang melakukan aktivitas fisik. Selain bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, berolahraga memicu pertumbuhan sel otak. Dan berolahraga juga bisa meningkatkan dopamin sehingga akan sedikit lebih stres dan memiliki konsentrasi yang baik serta lebih banyak energi.
Ketika melakukan olahraga, kapasitas jantung dan paru paru menjadi lebih baik sehingga otak jadi lebih banyak mendapat suplai oksigen. Memang benar, olahraga sangat melelahkan atau bahkan terasa berat untuk dikerjakan, namun berolahraga memiliki manfaat jangka panjang dalam hidup seseorang. Bisa dengan melakukan olahraga yang kamu suka, seperti bermain basket, berlari, berenang dan memanah. Selamat mencoba !(redaksi: deposit pulsa tanpa potongan )