CLOUTPEDIA – Akhir-akhir ini kasus pelecehan seksual di tempat umum semakin marak. Walau korbannya bisa laki-laki dan perempuan, namun kebanyakan dari mereka korbannya adalah perempuan. Di bawah adalah cara menghadapi pelecehan seksual di tempat umum yang bisa melindungi diri dan orang di sekitar Anda.

Definisi Pelecehan Seksual

Mari kita samakan dulu persepsi mengenai pelecehan seksual. Hal ini merupakan tindakan yang memiliki kecenderungan ke arah seksual.

Bisa berupa perbuatan fisik maupun non fisik yang ditujukan pada bagian tubuh seseorang yang tujuannya adalah seksualitas. Tindakan ini akan membuat korbannya merasa terganggu dan risi. Seperti cat calling, gerakan atau sentuhan yang bersifat seksual hingga main mata.

 

Ciri Pelecehan Seksual

Tidak bisa dianggap sepele apalagi dilakukan atas dasar “bercanda”. Agar bisa mengidentifikasi apakah suatu tindakan itu pelecehan atau bukan, simak ciri di bawah ini:

• Apabila seseorang menyentuh bagian tubuh tanpa seizin pemiliknya. Terutama pada bagian tertentu secara paksa maka ini sudah termasuk pelecehan seksual. Bukan hanya menyentuh area sensitif, memegang tangan atau merangkul tanpa izin juga merupakan pelecehan.
• Bercanda perihal sesuatu yang berbau seksual juga bisa masuk dalam kategori pelecehan. Apalagi jika yang menjadi objek merasa terganggu, risi bahkan tidak terima.
• Menempelkan anggota tubuh dengan sadar dan sengaja tanpa izin dari korban. Ini sering terjadi dalam kendaraan umum khususnya ketika sedang dalam kondisi berdesakan.
• Mempertontonkan sesuatu yang berbau seksual pada orang lain tanpa persetujuan orang tersebut. Misalnya memperlihatkan konten porno atau alat-alat seksual tanpa izin.
• Mengirimkan gambar atau video berunsur seksual pada seseorang tanpa ada persetujuan sebelumnya juga masuk kategori pelecehan secara online.

Tidak selalu perempuan, bahkan laki-laki juga bisa menjadi korban pelecehan seksual, maka penting untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar.

 

Bagaimana Menghadapi Pelecehan Seksual Di Tempat Umum?

Karena pelecehan seksual bisa terjadi kapan saja dengan korban siapa saja. Maka dari itu, agar bisa mengatasinya di bawah ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi pelecehan seksual. Baik itu yang terjadi pada Anda atau terjadi di depan mata menimpa orang lain.

1. Berani Bertindak dan Bersikap Tegas Pada Pelaku

Sering kali pelaku pelecehan terus mengulangi perbuatannya karena dari pihak korban terlalu takut untuk bertindak.

Hal seperti ini justru hanya akan menambah kekuatan dan keberanian pelaku. Tegur dengan keras jika terjadi di tempat umum. Biarkan Anda dan pelaku menjadi pusat perhatian dan terus umbar pelecehan yang dia lakukan.

Cara ini ampuh untuk membuatnya malu dan diingat oleh orang di sekitar sebagai pelaku pelecehan. Jadi, orang lain bisa lebih hati-hati pada pelaku.

2. Mengalihkan Perhatian

Sebagai orang yang melihat sendiri perilaku pelecehan di tempat umum, hal yang bisa Anda lakukan adalah mengalihkan perhatian pelaku. Tujuannya agar kita bisa menyelamatkan korban dari jeratan pelaku.

Atau jika korban tidak sadar bahwa dirinya sedang dilecehkan, maka alihkan perhatian korban. Ajak bicara atau pindah ke tempat lain agar bisa menghindari pelaku.

3. Laporkan Pada Pihak Keamanan

Semisal Anda melihat ada indikasi pelecehan di kendaraan umum, sebaiknya langsung lapor ke pihak keamanan yang berjaga.

Berguna untuk mengamankan korban dan menindaklanjuti pelecehan yang dilakukan pelaku. Orang yang memang berniat buruk biasanya nyalinya akan ciut jika berhadapan dengan petugas.

4. Rekam

Potensi pelaku tidak mengakui perbuatannya mungkin saja terjadi, maka penting untuk membuat bukti.

Selain dari keterangan korban, video atau foto yang Anda ambil bisa jadi bukti yang menguatkan bahwa pelaku salah. Langkah ini bisa dilakukan baik itu ketika Anda jadi korban maupun saksi yang bisa membantu korban.

5. Waspada dan Bawa Senjata

Jangan terlalu nyaman apalagi jika Anda di kendaraan umum, kita tidak pernah tahu manusia seperti apa yang akan ditemui.

Belajar bela diri atau melengkapi diri dengan “senjata” bisa sangat membantu. Semprotan cabe atau merica biasanya paling banyak digunakan perempuan untuk menyelamatkan diri. Atau bisa juga menggunakan barang sehari-hari seperti payung atau botol minum sebagai senjata.

6. Lari dan Menghindar

Langkah ini sangat direkomendasikan jika situasinya tidak memungkinkan untuk melakukan konfrontasi.

Seperti saat situasi cukup lengang atau sepi atau tidak ada orang yang bisa membantu. Amankan diri Anda sesegera mungkin sebelum pelaku bertindak lebih jauh. Lari sekencang-kencangnya dan cari tempat aman atau segera menghindar jika ada indikasi gerak-gerik mencurigakan.

7. Ceritakan!

Pola pikir yang harus diterapkan ketika akan bercerita adalah Anda bukan sedang mengumbar aib, tapi sedang mencari perlindungan.

Jadi, jangan sungkan untuk menceritakan pada kerabat Anda atau ceritakan pada orang yang ada di sekitar Anda. Tujuannya jelas agar korban tidak merasa sendiri dan mendapat dukungan untuk menghadapi situasi seperti ini.

Perasaan “sendirian” inilah yang terkadang membuat korban sulit untuk menghadapi pelaku pelecehan.

 

Itu dia beberapa cara menghadapi pelecehan seksual di tempat umum yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri. Kunci utamanya adalah keberanian, buat para pelaku ciut dengan mental baja Anda. (redaksi: slot gacor )