Simak! Ini Dia Cara Penerapan Golden Ratio Pada Desain

CLOUTPEDIA -Dalam dunia seni dan desain, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah golden ratio. Desain dibuat dengan perhitungan matematika yang ketat agar hasilnya lebih indah, dan istilah ini sering disebut dengan golden ratio.
Golden ratio adalah angka-angka yang berguna untuk menciptakan desain agar hasilnya lebih seimbang dan sempurna secara estetika. Dimana suatu hal yang tampak proporsional mampu menciptakan perasaan nyaman ketika kita memandangnya.
Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang golden ratio dan bagaimana cara menerapkannya dalam desain. Untuk Anda para pecinta desain, simak baik-baik penjelasan berikut ini, ya!

Mengenal Apa itu Golden Ratio?

Golden ratio merupakanangka yang digunakan ketika dua kuantitas dibagi sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasio yang sama dari rasio dengan jumlah terbesar dari kedua kuantitas. Angka-angka golden ratio adalah 1.618 atau sering disebut dengan Phi.

Golden ratio telah digunakan selama 4000 tahun dalam dunia seni dan desain. Arsitektur Yunani Kuno juga menggunakan teori golden ratio untuk menentukan hubungan antara dimensi lebar dan tinggi bangunan, hingga posisi kolom yang menopang struktur desain yang dibuat.

Golden ratio biasanya direpresentasikan menggunakan bentuk spiral, lingkaran, atau segitiga. Cara untuk membuat Golden ratio pun cukup mudah. Anda hanya perlu membuat persegi dengan ukuran berapapun. Berikutnya lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Gambarlah persegi dengan ukuran berapapun, sisi ini akan membentuk bagian sisi pendek persegi panjang.
2. Kemudian, bagilah persegi menjadi dua bagian dengan garis vertikal di tengahnya.
3. Lalu, tarik garis lurus dari satu sudut ke sudut yang berlawanan.
4. Putarlah garis dari titik bawah atau atas hingga sejajar dengan bagian bawah persegi panjang pertama.
5. Kemudian, buat persegi panjang baru menggunakan garis horizontal dan persegi panjang yang awal sebagai panduan dan jadilah persegi panjang dengan golden rectangle.

Ketika membuat desain dan ingin mengetahui berapa ukuran elemen yang pas, cukup kalikan ukuran dari elemen tersebut dengan angka 1.618. Contohnya, jika Anda ingin membuat layout dengan sidebar dan area konten utama yang lebarnya 960px, maka hitung 960px/1.618, dengan begitu lebarnya akan menjadi 539px.

Cara ini bisa Anda terapkan juga untuk mendapatkan lebar pada sidebar. Jika Anda menginginkan hasil desain yang lebih seimbang, sebaiknya hindari untuk membulatkan angka.
Golden ratio ini tidak hanya ditemukan di dalam desain saja, namun dapat Anda ditemukan di mana saja, mulai dari alam, arsitektur, lukisan, hingga seni musik.

Ketika golden ratio diterapkan dalam desain, maka Anda dapat menghasilkan komposisi desain yang organik, seimbang, dan juga estetis pada desain. Perlu Anda pahami, meskipun tidak setiap komposisi desain dapat diturunkan menggunakan golden ratio, namun ini bisa Anda jadikan alat yang berguna bagi para desainer.

Jika penerapan golden ratio melenceng, biasanya desain akan tampak ganjil dan hasilnya pun menjadi tidak nyaman untuk dipandang, sehingga memerlukan banyak latihan untuk menyempurnakannya.

Untuk saat ini, sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda dalam menggunakan golden ratio tanpa harus mengukurnya dengan cara manual ketika ingin membuat desain.

Cara Menerapkan Golden Ratio

Dalam pengaplikasiannya golden ratio ternyata tidak serumit yang Anda pikirkan. Bahkan, bisa dibilang cukup sederhana. Anda hanya perlu menggunakan rumus untuk menghasilkan kolom dan tata letak yang professional.

Golden ratio dapat Anda digunakan untuk membuat layout dan mengkomposisikan elemen lain seperti spacing, content, gambar, hingga bentuk. Dalam penerapannya golden ratio dapat memberikan keseimbangan sehingga memiliki daya tarik estetika. Berikut ini cara menerapkan golden ratio.

 Hierarki dan tipografi

Sudah menjadi suatu hal yang wajib untuk mempertimbangkan hierarki dan tipografi saat membuat desain yang menggunakan teks. Ketika Anda kesulitan dalam menyeimbangkan desain, maka Anda dapat menggunakan golden ratio.
Fungsinya adalah untuk mengetahui ukuran yang digunakan untuk font di beberapa layout, baik untuk poster, situs web, atau desain cetak lainnya. Contohnya, untuk menentukan ukuran teks header jika body copy nya berukuran 12px, Anda dapat mengkalikan dengan 1.618. Maka, hasil yang akan didapatkan adalah 19.416.
Artinya, ukuran teks headernya adalah 19px atau 20px mengikuti golden ratio dan menyeimbangkan ukuran body font 12px. Jika Anda ingin mengetahui angka teks body, maka Anda dapat melakukan cara sebaliknya. Jika teks headernya adalah 25x, maka bagikan dengan 1.618 untuk menemukan teks isi, akan ditemukan hasil 15 atau 16px.

Potong dan ubah ukuran gambar

Lalu, bagaimana agar dapat memastikan gambar tetap seimbang setelah mengubah ukurannya? Anda dapat melapisi golden spiral sebagai panduan untuk menentukan komposisi pada sebuah gambar yang Anda buat, kemudian pastikan bahwa titik fokus berada di tengah spiral agar lebih presisi.

Penggunaan golden spiral

Untuk menciptakan visual yang indah dan menarik banyak perhatian merupakan hal penting dalam membuat sebuah desain. Golden spiral dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk menentukan penempatan isi. Caranya adalah dengan memfokuskan desain di tengah spiral dan tempatkan area yang menarik secara visual di dalam spiral. Dengan begitu jarak antara satu huruf dengan huruf lain pun akan tampak presisi dan nyaman ketika dilihat.

Menerapkan rule of thirds

Komposisi adalah bagian yang sangat penting untuk menciptakan desain yang estetik. Dengan menggunakan golden ratio, Anda dapat membagi gambar menjadi tiga bagian yang tidak sama untuk menemukan garis dan perpotongan yang tepat ketika menyusun sebuah gambar, dengan menggunakan perbandingan 1:0,618.
Jika menggunakan rule of thirds, maka Anda perlu atur semua garis vertikal dan horizontal menjadi 1:1:1 sehingga semua ruang memiliki ruang yang sama. Sejajarkan elemen penting pada gambar di sekitar persegi panjang dan pusat idealnya di keempat sudutnya.

Membuat desain logo

Beberapa logo yang dimiliki perusahaan besar seperti Twitter, Apple, hingga Toyota memiliki Golden Ratio untuk menemukan proporsi dan bentuk yang sesuai. Seperti misalnya pada logo Apple yang menggunakan perbandingan diameter 1,2,3,5,8, dan 13. Dan pada logo Toyota yang memiliki bentuk oval dengan nilai 1,618.
Tips menerapkan perbandingan tersebut adalah tinggal membayangkan deret Fibonacci sebagai suatu rangkaian lingkaran, kemudian susun hingga membentuk grid untuk menjadi dasar dari desain logo. Cara ini akan membuat komposisi dari desain logo yang dibuat tampak lebih estetik.

Layout pada website

Pada halaman website dibutuhkan komposisi seni untuk mengatur elemen visual. Anda dapat menerapkan teori golden ratio untuk menentukan ukuran lebar panel, sidebar, hingga ketinggian layout yang akan digunakan. Hasilnya, layout pada website Anda akan tampak proporsional.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai golden ratio dan cara penerapanya. Golden ratio adalah salah satu unsur yang harus Anda kuasai ketika ingin menjadi seorang desainer grafis. (redaksi: situs slot terpercaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *