Tragedi Pesta Halloween Berdarah di Itaewon, Korea Selatan yang Menewaskan Ratusan Orang

CLOUTPEDIASabtu, 29 Oktober 2022 merupakan suatu malam yang kelam bagi masyarakat Korea Selatan, khusunya wilayah Itaewon. Tragedi Pesta Halloween yang menewaskan sekitar 155 orang itu tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun. Terlebih lagi bagi mereka yang berhasil selamat dari tragedi tersebut. Hingga saat ini, masyarakat Korea Selatan masih menggelar masa berkabung nasional sampai Sabtu, 5 November 2022.

 

Tragedi Halloween Berdarah Itaewon

Itaewon adalah sebuah distrik di Korea Selatan yang terkenal dengan hiburan malamnya. Tragedi halloween berdarah di Itaewon ini diawali dengan adanya aksi desak-desakan yang terjadi di salah satu gang di Itaewon. Saksi-saksi menyatakan bahwa aksi desak-desakan tersebut terjadi tumpukan manusia yang tidak dapat dikontrol sehingga banyak masyarakat yang kemudian mengalami sesak nafas.

Malam itu, boyband Bangtan Sonyeondan atau dikenal dengan BTS sedang menggelar pentas dengan mengundang sebanyak 55 ribu penonton. Melihat hal tersebut, kepolisian Korea Selatan akhirnya mengerahkan sekitar 1.300 personel untuk memastikan keamanan penonton BTS. Selain itu, polisi juga bertugas untuk menjaga supaya tidak terjadi aksi unjuk rasa dan kegiatan lain yang mampu membuat konser menjadi tidak terkontrol.

Sementara itu, Kepolisian Korea Selatan sendiri memiliki rencana yang sangat baik dan terstruktur untuk memastikan kerumunan massa dapat tetap terkendali. Setelah merasa bebas dari COVID-19, Korea Selatan telah memutuskan untuk memberi kebebasan warganya dari aturan atau protokol kesehatan COVID-19. Setelah penantian selama dua tahun itu, masyarakat Korea Selatan mulai berbondong-bondong untuk menikmati pesta halloween di kawasan hiburan malam di Itaewon. Kejadian tersebut akhirnya menyebabkan lonjakan massa di sebuah gang dengan lebar hanya sebesar empat meter.

Pada saat yang sama, hanya ada sekitar 137 petugas kepolisian yang ada di gang tersebut. Dengan jumlah yang sangat terbatas, sebagian besar petugas kepolisian ditugaskan bukan dengan tujuan untuk mengarahkan kerumunan para pengunjung Itaewon, melainkan memantau dan mencegah kemungkinan terjadinya tindak kriminal seperti pencurian, pelecehan seksual, dan penggunaan narkoba.

Tragedi halloween berdarah di Itaewon akhirnya semakin parah pada hari Minggu, 30 Oktober 2022, dimana telah ditemukan 150 orang tewas karena berdesak-desakan di sebuah gang di Itaewon. Selain itu ada 30 orang dalam kondisi luka serius dan ada sekitar 122 orang mengalami luka ringan.

Tindakan Kepolisian & Pemerintahan Korea Selatan 

Hingga sampai saat ini, sebagian besar pejabat pemerintahan Korea Selatan masih enggan untuk berkomentar tentang apa yang terjadi di Itaewon, Sabtu 29 Oktober 2022. Meskipun demikian hal ini menjadi sejarah terburuk Korea Selatan, yang mana pihak kepolisian dianggap dan merasa gagal untuk mengendalikan massa.

Pihak Kepolisian Korea Selatan beranggapan bahwa acara kumpul-kumpul di Itaewon ini bersifat spontan karena tidak ada panitia ataupun sponsor yang mengkoordinir acara ini. Kepolisian Korea Selatan juga mengaku bahwa pihak mereka telah menyadari akan ada banyak orang untuk berkumpul merayakan malam halloween, tetapi mereka tidak pernah mengira akan terjadi pembludakan pengunjuk untuk merayakan pesta.

Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama tragedi halloween berdarah di Itaewon ini masih terus dilakukan oleh pemerintah bersama dengan kepolisian setempat. Kejadian tersebut akan menjadi evaluasi untuk kinerja kepolisian dan pemerintah setempat.

Membludaknya Pengunjung Itaewon

Pengunjung Itaewon diperkirakan berjumlah sekitar 100 ribu orang untuk merayakan halloween pada akhir pekan. Namun pada saat tragedi tersebut ada sekitar 130 ribu orang  yang terlihat menggunakan stasiun Itaewon. Jumlah pengunjung ini naik hampir dua kali lipat jika dibanding dengan perayaan halloween pada tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 60 ribu sampai 80 ribu orang.

Akses termudah untuk merayakan pesta halloween di Itaewon adalah dengan menggunakan kereta bawah tanah untuk menghindari kemacetan. Melalui pintu keluar kereta bawah tersebut, ada sebuah gang terdekat dengan lebar 3 meter dan panjangnya 39 meter. Naasnya pada malam itu ratusan ribu orang meninggal karena mereka terjebak dan tak bisa bernafas. Mereka juga tidak bisa bergerak, terlebuh lagi untuk menyelamatkan diri dari kerumunan.

Kejanggalan Tragedi 

Meskipun hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pasti selain adanya desakan antar masyarakat, ditemukan beberapa kejanggalan saat tragedi ini terjadi. Salah satunya adalah suara teriakan massa yang masih kalah dengan musik yang ada di dalam bar. Hal ini diungkapkan oleh seorang saksi kejadian yang menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan waktu beberapa menit untuk dapat mengetahui jika “terjadi sesuatu” di lokasi kejadian. Pengunjung yang mulai panik akhirnya mencoba berteriak untuk mengalahkan suara musik yang masih menggelegar di klub dan bar sekitar gang maut tersebut.

Selain itu ada juga rumor yang mengatakan bahwa membludaknya pengunjung Itaewon dikarenakan adanya informasi yang memberitahukan bahwa akan ada seorang selebriti yang akan berkunjung ke Itaewon namun identitasnya masih dirahasiakan. Rumor lain yang beredar adalah adanya penyebaran narkoba yang diselipkan di dalam permen. Namun rumor-rumor tersebut masih belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap penyelidikan.

Tragedi halloween maut di Itaewon hingga sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Bahkan masih banyak warga yang mencari anggota keluarganya yang tak kunjung pulang setelah insiden tersebut. Rumah sakit-rumah sakit di daerah Itaewon juga masih dipenuhi oleh korban desak-desakan di Itaewon.

Pemerintah Korea Selatan menuturkan berbela sungkawa terhadap kejadian maut yang menambah sejarah kelam Korea Selatan. Pihak keluarga pun juga meminta untuk kasus ini tetap diusut sampai tuntas untuk mengetahui penyebab asli tragedi ini. Pemerintah Korea Selatan bersama dengan kepolisian telah menyiapkan hukuman bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap tragedi ini.

Tragedi ini memunculkan trauma yang mendalam bagi korban-korban yang berhasil selamat dan bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Tragedi halloween maut Itaewon ini menjadi evaluasi bagi pemerintah dan kepolisian setempat untuk acara-acara selanjutnya. (redaksi: situs slot gacor)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *