CLOUTPEDIA – Manfaat menjalani puasa sangat banyak untuk kesehatan. Salah satunya bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut. Jika perut semakin buncit meski puasa, mungkin ada kebiasaan yang tak seharusnya dilakukan. Hal tersebut bisa menjadi penyebab perut menjadi buncit saat puasa tanpa disadari.

Penyebab Perut Buncit saat Puasa

Perut buncit dapat terjadi karena adanya lemak yang menumpuk pada area perut atau visceral fat. Kelihatannya tidak membahayakan, tapi bisa meningkatkan risiko tubuh mengalami banyak masalah kesehatan. Salah satunya obesitas hingga penyakit jantung. Berikut beberapa penyebab buncit meski menjalani puasa.

1. Makan berlebihan saat sahur maupun berbuka puasa

Puasa yang membuat perut buncit terjadi karena kebiasaan satu ini. Biasanya kamu membiarkan perut terisi penuh dalam waktu singkat. Hal tersebut biasanya saat makan berlebihan saat berbuka dan sahur.

Pasalnya hal ini justru membuat kalori menumpuk dalam tubuh dan membuat lemak perut makin banyak. Terlebih jika kamu berbuka dengan makanan tinggi gula dan lemak.

Meski berpuasa, selalu perhatikan asupan kalori dan nutrisi harian. Memilih makanan bergizi dan mengandung banyak serat adalah pilihan utama. Jenis makanan tinggi serat akan membuatmu kenyang lebih lama. Batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan minuman berkafein.

2. Kurang minum

Puasa membuat tidak makan dan minum lebih dari 12 jam. Namun, bukan berarti tidak memenuhi asupan cairan tubuh. Kamu masih memiliki waktu dari buka puasa sampai sahur untuk mengisi cairan tubuh. Misalnya minum 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat sahur dan 2 gelas sebelum tidur.

Dengan begitu, cairan tubuh tidak akan kekurangan. Kamu akan terhindar dari dehidrasi sepanjang melakukan puasa. Dehidrasi bisa mengakibatkan penurunan liposis yang bisa terjadi adanya perubahan hormon.

Tak hanya itu, air diyakini bisa membantu meningkatkan volume sel yang berperan dalam metabolisme lemak. Hal ini bisa mencegah terjadinya perut buncit.

3. Kurang berolahraga

Penyebab lain dari perut buncit saat puasa yakni karena kurangnya berolahraga. Puasa membuat tubuh menjadi mudah lelah sehingga timbul rasa malas olahraga.

Sebenarnya, olahraga menjadi hal yang dianjurkan meski sedang puasa. Intensitasnya saja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan. Sehingga meski dalam keadaan puasa, metabolisme tubuh tetap normal selama puasa.

4. Tidur setelah makan

Apakah kamu sering mengantuk usai sahur? Sebaiknya tidak langsung tidur karena bisa membuat perut buncit. Setidaknya kamu tunggu dua jam selepas makan sahur jika memang ingin tidur lagi.

Terlebih jika kamu cenderung makan berat saat sahur. Ini menjadi risiko tinggi mengalami obesitas. Tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke bisa membuat perut begah dan sakit maag.

5. Tidak menjaga pola makan

Makanan yang tinggi garam dan gula memang cukup menggiurkan. Apalagi seharian sudah tidak makan dan minum. Namun, perlu diketahui makanan tinggi gula dan garam ini bisa membuat buncit.

Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan garam bisa membuat risiko lebih terhadap berbagai masalah kesehatan. Misalnya kolesterol, hipertensi dan diabetes.

Jadi, buka dengan makanan manis secukupnya saja dan jaga terus pola makan dengan makanan sehat.

Itulah hal-hal yang menjadi penyebab perut menjadi buncit selama puasa. Sebaiknya hindari semua poin di atas jika kamu merasa masih menjalani beberapa diantaranya. Bagaimana, siap anti buncit saat berpuasa? (redaksi: situs judi bola)