CLOUTPEDIA – Pernahkah Anda mengalami sakit maag? Tentu rasanya sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara memeliharan kesehatan lambung.
Maag disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Asam lambung sendiri sebenarnya bermanfaat bagi sistem pencernaan. Anda bisa menghindari gangguan terkait asam lambung dengan cara memeliharan kesehatan lambung.
Manfaat Asam Lambung Bagi Sistem Pencernaan
Makanan yang Anda konsumsi dicerna menjadi bentuk yang lebih kecil oleh sistem pencernaan. Proses tersebut tidak hanya menggunakan gerakan otot lambung, namun juga melibatkan enzim-enzim pencernaan dan asam lambung.
Asam lambung ini dihasilkan oleh sel-sel dinding lambung. Kegunaan utama dari asam lambung adalah sebagai berikut:
- Memecah protein untuk dicerna lebih lanjut oleh usus halus.
- Mengaktifkan enzim pepsin yang berfungsi untuk mencerna protein menjadi peptide.
- Sebagai penanda bahwa makanan bisa bergerak dari lambung menuju usus halus.
- Membunuh bakteri yang terbawa makanan sehingga mencegah terjadinya infeksi.
Jika kesehatan lambung terjada dan produksi asam lambung seimbang, maka proses pencernaan akan berjalan dengan lancar. Proses penguraian makanan akan lebih mudah dengan adanya asam pada lambung. Dengan demikian tubuh bisa menyerrrap zat gizi secara optimal.
Sebaliknya, asam lambung yang tidak seimbang bisa menyababkan gangguan pencernaan. Gejala yang sering terjadi, yaitu sakit perut, nyeri pada ulu hati, mual, perut kembung, maag, dan sebagainya.
Oleh karenanya cara memeliharan kesehatan lambung perlu dilakukan dengan benar.
Cara Memelihara Kesehatan Lambung
Di bawah ini beberapa cara memeliharan kesehatan lambung yang bisa dilakukan agar lambung tetap sehat:
1. Memperhatikan Jam Makan
Banyak aktivitas sering sekali membuat Anda telat makan. Pola makan tidak teratur ini menjadi salah satu pemicu tingginya asam lambung. Oleh karena itu, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam secara teratur.
Ada baiknya malam di malam hari silakuakn 3-4 jam sebelum tidur untuk mencegah asam lambung naik akibat posisi tubuh yang berbaring.
2. Makan Makanan Alami
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari kebanyakan hasil dari pemrosesan. Menurut penelitian, konsumsi makanan hasil permrosesan berkaitan dengan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Sebaliknya, penelitian lain mengungkapkan bahwa konsumsi makanan alami yang banyak mengandung zat gizi bisa melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan. Inilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu memperanyak konsumsi makanan alami.
- Makan dengan Porsi Kecil
Saat makan dalam porsi besar, makanan yang masuk dalam jumlah besar akan membuat otot lambung meregang. Hal tersebut bisa memberikan tekanan berlebih pada lambung sehingga menimbulkan keluhan perut begah, sakit perut, atau heartburn.
Menyesuaikan porsi makan bisa menjadi salah satu cara memeliharan kesehatan lambung. Anda bisa coba mengganti porsi makan dengan porsi yang lebih kecil. Cara ini akan membuat kerja lambung menjadi lebih ringan.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Stress menjadi salah satu pemicu penyakit GERD. Hal ini dikarenakan stress dapat menurunkan produksi hormone prostaglandin. Hormon tersebut berfungsi melapisi dinding lambung untuk melindunginya dari asam lambung yang bersifat mengikis.
Anda memang tidak bisa menghindari stress, namun bisa mengelolanya dengan beragam cara. Cobalah melakukan teknik pernapasan, atau meditasi. Selain itu, Anda juga bisa mengalihkan stress dengan hal yang Anda sukai.
5. Minum Air, Namun Jangan Terlalu Banyak
Meskipun sederhana, minum air menjadi salah satu cara memeliharan kesehatan lambung. Hal ini dikarenakan air memiliki pH yang netral. Meminum air dapat membantu menetralkan pH lambung saat produksi asam sedang tinggi-tingginya.
Namun, meminum air jangan terlalu banyak dalam waktu singkat. Meminum air terlalu banyak dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam lambung sehingga memicu naiknya asam lambung.
6. Membatasi Asupan Alkohol dan Kafein
Alkohol dan kafein dapat mempengaruhi fungsi lambung. Asam yang tinggi pada kopi dapat menghambat penutupan otot sfingter kerongkongan. Seharusnya, otot ini menutup saat Anda tidak sedang menelan makanan.
Jika otot sfingter tidak menutup, asam lambung dapat mengalir naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan gejala maag. Jika kondisi ini sering terjadi, kondisi inilah yang disebut sebagai GERD atau refluks asam lambung.
7. Tidak Merokok
Merokok atau penggunaan produk tembakau bisa berdampak buruk terhadap kesehatan lambung. Hal ini dikarenakan nikotin yang terdapat pada rokok dapat melemaskan otot sfingter kerongkongan.
Sama halnya dengan konsumsi salkohol dan kafein, merokok dapat menyebabkan asam lambung menglir naik ke kerongkongan. Tidak hanya bisa menyababkan gejala maag, asam lambung yang sering naik juga bisa menyebabkan radang pada kerongkongan.
8. Mengurangi Tekanan pada Perut
Tekanan pada perut dapat menekan lambung yang berakibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Agar tekanan pada lambung berkurang, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Jangan langsung berbaring setelah makan. Sebaiknya Anda menunggu 2-3 jam setelah makan.
- Mengendurkan ikat pinggang, kancing baju atau celana setelah makan. Cara ini dapat membuat perut terasa lebih lega.
- Usahakan menekuk lutut saat mengangkat barang agar perut tidak tertekuk.
9. Meninggikan Posisi Tubuh
Saat tidur, usahakan untuk meninggikan posisi tubuh sekitar 15-20 cm dengan meletakkan bantal di bawah punggung. Gunakan penyangga khusus yang lebih padat dibandingkan tumpukan bantal.
Meninggikan posisi tubuh saat tidur akan mencegah aliran balik asam lambung ke kerongkongan.
Cara memeliharan kesehatan lambung juga bisa dilakuakn dengan menjaga makanan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi jika menderita maag.
MAKANAN PANTANGAN KHUSUS ASAM LAMBUNG
Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita maag karena dapat memicu naiknya asam lambung:
1. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Cabai mengandung zat pemberi rasa pedas yang dapat memperparah iritasi lambung. Selain itu, rasa pedas dari cabai dapat memperlambat kerja sistem pencernaan.
Semakin lama makanan bertahan di perut, maka akan semakin tinggi pula risiko asam lambung naik.
2. Buah Citrus
Meskipun mengandung vitamin C yang tinggi, buah-buahan citrus, seperti jeruk dan lemon dapat menyebabkan kenaikan asam lambung. Buahan ini dapat memicu sensai terakar di lambung serta mengiritasi kerongkongan dan lambung.
3. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak dapat merangsang naiknya asam lambung. Hal ini bisa terjadi karena lemak merangsang kolesistokinin atau hormon yang memicu katup kerongkongan bagian bawah mengendur.
Akibatnya, kerongkongan terbuka dan asam lambung naik ke kerongkongan yang dapat memicu sensari ulu hati terbakar. Makanan tinggi lemak akan lebih lama dicerna, sehingga pengosongan lambung berjalan lambat dan memicu produksi asam lambung berlebih.
4. Makanan Asin
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung natrium tinggi dapat memicu refluks asam. Hal ini kemungkinan karena kombinasi dari garam dan makanan yang secara bersamaan masuk ke lambung.
Alangkah lebih baiknya jika Anda mengonsumsi makanan asin dalam jumlah yang wajar agar tidak memicu masalah pencernaan.
5. Kafein
Kafein dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah. Hal tersebut adalah salah satu penyebab asam lambung naik. Selain itu, kafein juga bisa merangsang produksi cairan asam lambung berlebih.
Cara memeliharan kesehatan lambung penting dilakukan. Jalani hidup sehat dan hindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung. (redaksi: situs judi bola )