CLOUTPEDIA – Tanpa disadari atau tidak, stalking dia yang kita suka memang sudah menjadi bagian dari kebiasaan yang sering dilakukan ketika sedang dekat. Kamu akan mencari akun sosial medianya demi mencari tahu informasi atau kegiatannya. Biasanya, yang sangat ingin kamu ketahui adalah seperti apa karakternya, dan apa saja hal yang ia sukai.

Mencari tahu beberapa informasi tentang orang yang disukai memang sangat mengasyikkan. Akan tetapi, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak stalking saat sedang PDKT dengan seseorang ya. Yuk, cari tahu di bawah ini tentang alasan mengapa jangan stalking berlebihan :

1. Rawan Menimbulkan Pertanyaan yang Salah

Terdapat banyak hal yang bisa terjadi di media sosial. Misalnya saja, kamu menemukan fotonya dengan seseorang yang tidak kamu suka selama ini. Akibatnya, kamu ikut merasa ilfeel dan merasa bingung apakah hubungan pendekatan tersebut harus dilanjutkan atau tidak.

Dan, kamu juga sungkan untuk menanyakan apa hubungan dirinya dengan orang yang kamu benci. Oleh karena itu, makin tenggelam dengan prasangka yang salah dan menyesal karena telah mencari tahu terlalu banyak di awal kenal.

2. Dapat Kehilangan Kesempatan untuk Mengenalnya Secara Langsung

Stalking hingga tahu seluk-beluk dia hanya menimbulkan kerugian saja lho. Sebab, dari setiap percakapan, kamu sudah tahu lebih dulu jawabannya melalui aksi stalking-mu itu. Tentu hal ini menjadi bentuk kerugian yang besar.

Seperti tentang karakternya, seharusnya kamu melewati fase pendekatan ini dengan saling melontarkan pertanyaan tentang diri kalian masing-masing ya. Mengetahui kesukaannya secara spontan bisa menjadi topik pembicaraan yang mengasyikkan untuk dibahas saat kalian sedang kencan.

3. Percakapan Menjadi Tidak Nyaman

Kira-kira, pertanyaan seperti apa yang ingin kamu tanyakan di saat kencan pertama? Pastinya, apa saja hal favorit dan kejadian menyenangkan sangat seru untuk dibahas.

Sayangnya, kamu sudah banyak tahu tentang pengalamannya melalui media sosial. Alhasil kamu jadi merasa bosan dengan pertanyaan dasar tersebut.

Bahkan, jika kamu merasa penasaran dengan sesuatu yang kamu temui di media sosialnya, sebisa mungkin kamu mencari berbagai cara supaya si dia menjawab pertanyaan yang ada di dalam pikiranmu itu. Tindakan terlalu ingin tahu itulah yang membuat percakapan pertama kalian menjadi terlihat tidak umum.

4. Lama Kelamaan Kamu Bisa Menjadi Terobsesi Olehnya

Kebalikan dari poin sebelumnya diatas. Apabila kamu tidak merasa insecure, maka ada kemungkinan akan menjadi sangat terobsesi dengan dirinya. Dan, kamu berkeinginan kuat untuk bisa menjadikannya kekasih dan mengenalkannya pada teman-temanmu.

Padahal, sangat kecil kemungkinan seseorang menanggapi orang yang terobsesi dengan dirinya. Sebab, lama-kelamaan hubungan itu bisa membawamu ke dalam hubungan tidak baik. Jadi, kamu akan selalu menuruti semua permintaannya, dan ia juga menjadi rentan menjadikanmu hanya sebagai budak cinta saja.

5. Dia Tidak Merasa Nyaman dengan Semua Caramu

Ketika sedang asyik mengobrol, secara tak sengaja kamu menyebutkan apa saja hal yang tidak disukainya, walaupun ia belum pernah menceritakannya kepadamu. Kalau seperti ini realitanya, dia pasti tahu kalau kamu sudah mencari tahu tentang dirinya sangat terlalu jauh.

Bukannya senang dan bangga, menguntit terlalu jauh hanya akan membuat orang yang kamu cari tahu menjadi risih dan tidak suka dengan aktivitas itu. Ia merasa bahwa kamu sudah melanggar batas privasinya. Jadi, sangat mungkin ia akan marah dan malarangmu untuk mencari tahu tentang dirinya lagi.  (redaksi: agen slot online )

CLOUTPEDIA – Islam menjadi agama paling benar dan kejayaannya dimulai sejak 780-1258 Masehi. Sepanjang kejayaan tersebut ada banyak tokoh ilmuwan muslim paling berpengaruh bahkan memberikan kontribusi pada berbagai ilmu pengetahuan yang ada di dunia.

Banyak sekali ilmu pengetahuan modern, yang sebelumnya ditemukan terlebih dahulu oleh para ilmuwan muslim. Pada zamannya, para ilmuwan muslim tersebut berhasil menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan memberikan pengaruh besar di dunia.

Ada cukup banyak penemuan dan dijadikan sebagai sumber serta kurikulum bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Pada masa kejayaannya masjid sering dijadikan sebagai tempat mengkaji ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran islam.

Maka tidak heran, pada masa tersebut telah berhasil melahirkan para ilmuwan luar biasa. Pastinya kamu merasa semakin penasaran kan siapa saja para tokoh ilmuwan tersebut? Silahkan simak pembahasan tokoh ilmuwan muslim ini sampai selesai.

Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh

Dengan mengetahuinya, bisa membangkitkan semangat belajar karena tokoh yang membuat dunia ini maju merupakan para ilmuwan muslim. Sudah sepantasnya bagi umat muslim untuk mengetahui dan merasa bangga, inilah sejumlah ilmuwan tersebut.

1. Ibnu Sina

Ibnu Sina sendiri merupakan seorang ilmuwan muslim dunia, berkontribusi besar dalam bidang kedokteran. Mempunyai nama Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina beliau lahir pada bulan shafar 370 H.

Beliau telah melakukan penelitian yang besar diabadikan dalam sejarah ilmu kedokteran dunia. Ibnu Sina mempunyai semangat belajar luar biasa di berbagai bidang ilmu pengetahuan dipelajarinya. Tidak hanya dalam bidang kedokteran saja, beliau juga mempelajari tentang matematika dan teologi.

Tidak heran di usianya masih memasuki 16 tahun sudah menjadi perhatian para doktor di zaman tersebut. Beliau juga menjadi orang pertama yang menemukan pengobatan bgai orang sakit dengan menyuntikan obat ke dalam tubuh.

2. Al-Khawarizmi

Selain Ibnu Sina, Al-Khawarizmi juga menjadi salah satu ilmuwan muslim paling berpengaruh. Beliau dikenal sebagai ilmuwan muslim yang berkontribusi besar pada bidang matematika, astronomi, serta geografi.

Mempunyai nama lengkap Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi, beliau lahir di Khwarezia, Uzbekistan di tahun 780 M. Penemuan terbesarnya beliau menciptakan Secans dan Tangen untuk penyelidikan trigonometri serta astronomi.

Tidak hanya itu saja, beliau ahli dalam falsafah, musik, geometri, aritmatika, kimia dan sejarah islam. Dikenal juga sebagai ilmuwan pertama kali mengenalkan Aljabar dan hisab.

3. Ibnu Al-Nafis

Ibnu Al-Nafis merupakan seorang ilmuwan muslim di bidang kedokteran dan terkenal di berbagai belahan dunia. Di abad ke-13, beliau mampu merumuskan dasar sirkulasi jantung, kapiler dan paru-paru pertama di dunia.

Atas jasanya tersebut yang begitu luar biasa beliau dianugerahi gelar Bapak Fisiologi Sirkulasi. Beliau lahir di Damaskus tahun 1210 dan meninggal di tanggal 17 Desember 1288. Tidak hanya memberikan kontribusi dalam dunia kedokteran, tapi juga menjadi ilmuwan serba bisa bahkan berhasil memperkenalkan klasifikasi ilmu hadits yang lebih logis.

4. Jabir Ibn-Hayyan

Selanjutnya Jabir Ibn Hayyan yang mendapatkan julukan the father of modern chemitry. Beliau merupakan ahli fisika, kimia, farmasi dan mengubah persepsi berbagai kejadian alam saat itu dianggap tidak dapat diprediksi.

Penemuan-penemuannya di bidang kimia beberapa menjadi dasar dari ilmu kimia modern yang ada saat ini. Namun tidak hanya itu saja, bapak ilmuwan satu ini dapat mengaplikasikan pengetahuan bidang kimia ke dalam proses membuat besi dan logam.

Itulah sejumlah tokoh ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia dan bisa kita rasakan manfaatnya sampai hari ini. (redaksi: agen slot terpercaya)