8 Tips Melupakan Seseorang yang Berarti dalam Hidupmu

CLOUTPEDIA – Masihkah ada seseorang dari masa lalu yang membayangi hidupmu sampai saat ini? Percaya atau tidak, di dalam hidup ada 1 orang yang memberikan banyak kenangan dan masih terbayang di dalam hati dan pikiran.

Di sisi lain, kamu ingin melupakannya. Lantas bagaimanakah cara mudahnya? Kali ini kita akan mengulas bagaimana cara untuk melupakan seseorang. Spesial untukmu yang susah melupakan dia, jangan lewatkan tulisan ini ya.

Kebersamaan yang pernah kamu lalui bersama dia tentu meninggalkan kenangan di hati dan pikiran. Kadang kamu berusaha keras melupakannya, namun kenangan tersebut seringkali muncul kembali. Tidak semua kenangan harus dilupakan ya. Ada beberapa kenangan yang masih perlu diingat.

Tips Melupakan Seseorang

Mengingat seseorang tidak selamanya negative lho. Selama dengan mengingatnya kita menjadi lebih baik, tidak ada masalah. Namun jika dengan mengingatnya kita menjadi tak bersemangat menjalani hidup atau terluka, jawabannya melupakan adalah jalan terbaik.

1. Belajar Menerima Kenyataan

Menerima kenyataan merupakan salah satu cara yang sangat penting supaya dapat melupakan seseorang. Bayang-bayang tentang dirinya sering muncul karena hatimu belum bisa menerima kenyataan bahwa dia tidak bisa lagi kamu perjuangkan.

Semakin kamu tidak menerima keadaan, kamu akan semakin terbelenggu oleh kenangan-kenangan lama. Perlu diingat bahwa hidup harus berlanjut. “Yang sudah berlalu ya sudah biarkan berlalu”. Sakit hati boleh, tapi kamu harus tetap kerja ya. Sebab hidupmu tidak bisa dibayari dengan tangisan.

Mulailah untuk berdamai dengan diri sendiri. Tidak perlu memaksakan diri jika dia masih ada untukmu. Dengan menerima kenyataan, kamu bisa hidup lebih nyaman dan tenang. Apabila selama proses menerima kenyataan kamu menangis, lepaskan saja tangisan itu. Berhak kok untuk menangis, meskipun kamu seorang laki-laki.

 

2. Berhenti Kepo Tentangnya

Godaan terbesar selama proses melupakan seseorang adalah ingin tahu kabar terbaru tentang dia. Knowing every particular object atau istilah latin dari kepo merupakan sikap ingin tahu segala hal dari obyek.

Mungkin saja kamu ingin tahu bagaimana kabarnya sekarang. Sudah jadi apa dia ya. Sekarang dia sama siapa ya. Apakah kehidupannya menyedihkan setelah pergi menjauh darimu. Dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mendiorongmu untuk kepo tentang dia.

Salah satu bentuk kepo adalah bisa dengan stalking media sosialnya. Telah banyak dilakukan oleh banyak orang, bahkan mereka yang sedang berusaha melupakan. Ingin tahu keadaannya sama saja menggagalkan upayamu untuk melupakan orang tersebut.

 

3. Jangan Lagi Respon Dia

Ya, setelah semua kisah dengannya berakhir, ternyata dia datang lagi dalam kehidupanmu. Bayangkan, badai yang berkecamuk dalam hidupmu sudah reda dan kamu sudah tenang. Lalu tiba-tiba taka da angin taka da hujan dia datang kembali.

Kalau kamu tidak cukup kuat, maka pendirianmu akan goyah. Namun kalau kamu kuat, kamu tidak akan terpengaruh hal apapun. Untuk itu, jangan termakan rayuan hati untuk meresponnya.

Misalkan dia mengirim pesan singkat lewat medsos. Dia sekedar menyapamu dan menanyakan kabar. Jawablah seperlunya saja ya. Biarkan natural dan jangan menampakkan kesan kamu marah atau benci. Tampilkan saja kesan bahwa perasaanmu datar. Bahkan bila perlu, kamu tidak meresponnya sama sekali. Menampakkan kebahagiaan saat dia menghubungimu sama saja menhancurkan pondasi yang telah kamu bangun selama ini.

 

4. Sibukkan Diri Dalam Produktivitas yang Bermanfaat

Sibuk dalam kebaikan telah terbukti efektif dan ampuh untuk melupakan seseorang. Pikiran dan hati akan fokus pada kesibukanmu, bukan lagi tentang dia. Dengan menyibukkan diri dalam berbagai kebaikan, kamu tidak lagi punya waktu untuk melamun. Terutama tidak lagi sempat larut dalam kegalauan yang menyiksa batin.

Kesibukanmu dalam kebaikan akan menaikkan standar hidupmu dalam segi apapun, tidak terkecuali soal pasangan. Kebaikan-kebaikan yang melarutkanmu setiap hari akan meningkatkan kualitas hidup sehingga dia bukan lagi orang yang sepadan untukmu.

 

5. Berolahraga

Biasanya, upaya melupakan seseorang disertai dengan perasaan sedih dan kecewa. Demi menyembuhkan perasaan sedih, kamu perlu melakukan olahraga. Asal kamu tahu, olahraga dapat menstimulus tubuh untuk mengeluarkan hormone endorphin.

Hormon ini disebut hormon kebahagiaan dalam diri. Hormon tersebut dapat menghadirkan rasa bahagia dan kekebalan tubuh manusia. Oleh karena itu, sering-seringlah untuk melakukan olahraga di saat kamu ingin melupakan seseorang.

 

6. Jauhi Apapun Yang Menjadi Penyebabmu Mengingatnya Kembali

Mendengar lagu galau, melamun, mendatangi tempat yang special antara kamu dan dia, menengok foto album bersama, membaca riwayat komunikasi, hingga mendengarkan rekaman suaranya adalah aktivitas yang semakin membuat susah untuk melupakannya.

Kalau kamu memang serius untuk melupakannya, tinggalkan dan jauhi apapun yang berbau dengannya. Awalnya memang kesulitan karena tidak biasa. Namun jika telah membulatkan tekad, kamu akan bisa berjalan maju.

 

7. Berhentilah Untuk Melupakannya

Ketujuh, salah satu cara yang banyak dilupakan orang adalah berhenti untuk melupakannya. Semakin kamu mempunyai pikiran ingin melupakan, semakin kamu ingat. Kok bisa? Apabila kamu memaksakan diri untuk melupakan seseorang, otomatis akan teringat padanya setiap ingin memulai usaha itu. Sebab, dia menjadi obyek untuk dilupakan, mau tidak mau dia hadir dalam ingatanmu.

Nah, untuk melupakan seseorang, biarlah kamu ingat tentangnya jika memang masih teringat. Hingga kamu menyibukkan diri dengan segudang kegaiatan. Sampai berada di titik tidak memikirkannya lagi dengan sendirinya. Maka di saat itulah, kamu mulai berhasil melupakannya.

Di saat kamu istirahat dari aktivitasmu, mungkin sesekali akan teringat padanya. Tapi porsi ingatan tentang dia sudah tidak sebesar sebelum-sebelumnya. Lakukan saja hal ini secara konsisten ya, maka kamu akan melupakan seutuhnya. Mau bagaimana lagi, memang dia harus dilupakan.

 

8. Jangan Menutup Hati, Mulai Membuka Diri pada Orang Baru

Terakhir, setelah kita nyaman dengan diri sendiri, maka tahap berikutnya adalah membuka diri untuk orang lain (self-disclosure). Setelah memberi jeda dengan lebih mengenali diri sendiri dengan kesibukan, maka kamu bisa mengizinkan orang lain untuk masuk dan memberi warna baru pada kehidupan. Ketika sudah mengenali batasan pada diri, otomatisbisa lebih leluasa untuk menyampaikan perasaan kepada orang lain tanpa perlu membuka sisi-sisi yang menjadi privasi.

Pertama, yang perlu dilakukan saat membuka diri pada orang baru adalah fokus pada masa kini. Membicarakan tentang masa lalu kepada orang baru terkadang memang perlu ya, tetapi apabila topik tersebut diceritakan secara terus-menerus, justru akan menunjukkan kelemahan dalam diri kamu. Saat bertemu orang baru, usahakanlah untuk menunjukkan pribadi yang baru dan sudah lebih baik dari hari kemarin. Dann tidak lagi terpaku terlihat dengan masa lalu yang menghambat langkah kita.

 

Namun, pada saat bertemu dengan orang baru, jangan langsung membuka diri terlalu cepat, karena kamu membutuhkan waktu untuk mencocokkan tingkat keterbukaan pada orang yang baru kamu jumpai tersebut. Jangan takut untuk memulai langkah baru, tapi tetaplah berhati-hati dan perlu beberapa kali pertemuan untuk bisa benar-benar mengenal orang tersebut. (redaksi: situs slot gacor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *